Ramadhan kali ini terasa berbeda…
Ketika orang tua diharuskan bekerja dari rumah.. Ketika anak-anak diharuskan belajar dari rumah.. Ketika gelombang pemutusan hubungan kerja mulai meningkat..
Ketika rumah yang kecil terasa semakin sempit saat seharian kita harus berkumpul dengan seluruh anggota keluarga.. ketika terjadi persinggungan antar kepentingan dari setiap anggota keluarga..
Apa yang harus kita lakukan?
Bersyukur.. bahwa kita masih dapat menghirup udara yang disediakan oleh Allah,
Bersyukur masih diberi kenikmatan mendampingi putra-putri tercinta,
Bersyukur masih dapat mendengar perselisihan anak-anak kita yang berebut mainan dan perhatian kita..
Bersyukur dapat melihat anak kita tumbuh dalam setiap detiknya..
Bersyukur masih memiliki pekerjaan sementara yang lainnya harus dirumahkan tanpa dibayar..
Saat dunia perekonomian serasa runtuh, kita pun masih tetap harus bersyukur.. menjadi orang terpilih yang mendapatkan cobaan lebih tinggi dari pada yang lain.. menjalankan tugas kita sebagai makhluk untuk berserah pada Sang Pemilik Jiwa dalam kesabaran tanpa batas.. semoga ada lillah dibalik lelah kita di dunia ini.
Apapun kondisi kita, pastikan kita mensyukuri apa yang kita miliki.. apapun itu.. sekecil apapun itu..
Balikpapan, 24 Mei 2020
Martina Irawati R, SE